Translate

Cerita tentang 7 keajaiban dunia yang sebernanya.


Berdiri sebuah bangunan tua di pelosok daerah yang menurut mereka itu sudah sangat bagus. Kondisinya memang sangat “luar biasa”. Saat mereka menatap langit-langit, dapat terlihat burung yang berterbangan, awan, dan birunya langit. Saat menoleh ke samping kiri ataupun kanan, mereka bisa melihat luasnya alam sekitar. Bayangkan betapa luar biasanya bangunan itu? Apa lagi saat musim hujan. Kalian tahu bangunan apa itu?
Bangunan yang luar biasa itu adalah “sekolahan”, tempat menuntut ilmu para penerus bangsa.
Apakah tidak ada yang mampu menjadikan yang biasa aja?? Tentu dan pasti ada.
Siapa?? Itu yang mereka tunggu.
Kenapa harus menunggu, apa mereka tidak bisa?? Bukan soal bisa atau tidak bisanya, tetapi soal kemampuan ekonomi. Kondisi mereka jauh dari standar.  Walaupun bangunan itu “luar biasa”, namun semangat menuntut ilmu mereka sangat tinggi. Salut untuk mereka.
Lalu, apa masalahnya??

Mari lihat dari berbagai sisi.
Beranikah anda mengatakan bahwa negara ini adalah “negara modern”?? Tentu saja berani.
Tetapi, beranikah anda jika harus mengatakan bahwa negara ini adalah “negara MAJU”? pikirkan baik baik. Majunya suatu negara timbul karena nilai nilai pendidikan dapat dijunjung tinggi, ditelaah, direnungi, dan diamalkan.

Di dalam bangunan itu, ada sekelompok siswa. Mereka mempelajari geografi, diawal pembelajaran, mereka diminta untuk menulis daftar “Tujuh Keajaiban Dunia”.
Mereka sangat antusias. Walaupun ada ketidaksesuaian.
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang siswi pendiam yang belum mengumpulkan daftar pilihanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya, apakah dia punya kesulitan.
Siswi itu menjawa, “iya, sedikit. Saya tidak bisa memilihnya, karena sangat banyak.”
Sang guru berkata, “baik, katakan pada kami, mungkin kami bisa membantu memilihnya.”

Gadis itu diam sejenak, kemudian membaca, “saya pikir,”Tujuh Keajaiban Dunia” adalah
  1.  Bisa melihat 
  2.  Bisa mendengar 
  3.  Bisa menyentuh
  4.  Bisa menyayangi
  5.  Bisa merasakan
  6.  Bisa tertawa
  7.  Bisa mencintai
Seketika itu juga ruangan menjadi sunyi. Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat eksploitasi manusia dan menyebutnya “Keajaiban”. Sementara lihat lagi, apa yang Tuhan berikan kepada kita, berbagai karunia yang di teburkan di bumi ini, lalu masihkan kita menyebutnya “biasa”. Mulailah bersyukur atas segala yang telah diberikan. Mari tingkatkan rasa syukur kita dengan meningkatkan mutu pendidikan, bekerja sesuai bidang dengan profesional, dan saling berbagi.

Sumber: motivasi

Posting Lebih Baru

One Response to “Cerita tentang 7 keajaiban dunia yang sebernanya.”

  1. terimakasih infonya, dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2xRreQj

    BalasHapus

coepasinfo.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.